"Pohon ini sempat menutup akses jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Beruntung ada salah seorang warga yang membawa mesin senso, dan membantu memotong sebagian pohon untuk membuka akses sementara," ungkapnya, Sabtu (28/12).
Meski telah dilakukan upaya awal oleh warga, batang pohon yang tersisa masih membahayakan pengguna jalan. Laporan resmi kemudian diterima Damkar Kuningan, sehingga segera mengerahkan empat personel dengan kendaraan operasional untuk menuntaskan pemotongan pohon.
"Tim kami saat tiba di lokasi, langsung melakukan penanganan. Dalam waktu kurang dari 15 menit, pohon berhasil dipotong dan jalan kembali dapat dilalui dengan aman," jelasnya.
Menurut saksi mata, Raka Saputra (19), pohon tumbang terjadi mendadak dan menimbulkan kepanikan. "Untungnya saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas di bawah pohon, jadi tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Damkar Kuningan akan terus siaga terhadap berbagai laporan bencana seperti ini, terutama di musim penghujan. "Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan pohon yang rawan tumbang, agar bisa ditangani lebih awal guna mencegah insiden serupa," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto