Melihat kondisi keuangan daerah yang kurang stabil, pihaknya menyarankan agar PDAU melibatkan investor dari luar untuk mendukung pengembangan usaha. Ia menilai pelibatan investor dapat memberikan solusi jangka panjang, untuk memperkuat sektor wisata maupun sektor usaha lainnya.
"Sebelumnya, Dinas Pariwisata bersama PDAU dan desa-desa wisata menggelar pemaparan kepada sejumlah investor. Ini langkah positif, tetapi harus diikuti dengan keseriusan dalam menjalin kerja sama. Keterlibatan investor bisa menjadi momentum untuk memperbaiki daya saing dan inovasi wisata di Kuningan," ujarnya.
Dirinya berharap, konsep usaha yang dikelola PDAU harus mampu bersaing dengan pelaku usaha lain.
"Pelayanan, wahana, dan inovasi harus menjadi prioritas agar wisata di Kuningan tidak kehilangan daya tarik. Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi harus tetap menjadi ikon wisata yang menarik bagi wisatawan," jelasnya.
Sebagai mitra kerja, Komisi II DPRD Kuningan berkomitmen untuk terus mendorong pembenahan di PDAU. Semoga kolaborasi antara PDAU, DPRD, dan pihak-pihak terkait dapat menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi perkembangan ekonomi daerah.
"Kami ingin PDAU tidak hanya menjadi beban daerah, tetapi justru menjadi salah satu pilar utama yang mendukung pembangunan ekonomi Kuningan. Dengan perencanaan yang matang dan pelibatan investor, kami optimistis PDAU bisa menjadi motor penggerak sektor wisata dan usaha lainnya," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto