get app
inews
Aa Text
Read Next : Sasar Wilayah Pegunungan, TNI Bareng Warga di Kuningan Aksi Penanaman Pohon

Mantan Ketua KPU Sebut Pemilih Pilkada Kuningan Didominasi Kaum Perempuan

Selasa, 03 Desember 2024 | 18:11 WIB
header img
Ilustrasi Debat Kandidat Pilkada Kuningan, Jabar. (foto: Ist)

Dia menjelaskan, dominasi pemilih perempuan sudah terlihat sejak masa kampanye. Kehadiran Tuti Andriani, satu-satunya kontestan perempuan, menjadi magnet tersendiri. Sebagai pasangan Calon Bupati terpilih, Dian Rachmat Yanuar, Tuti dinilai supel dan energik sehingga mampu menarik perhatian kaum perempuan.

"Setiap pertemuan tatap muka maupun kampanye terbatas, mayoritas pesertanya perempuan. Ini membuktikan kekuatan suara mereka sangat signifikan dalam menentukan hasil Pilkada,”kata Asfa yang juga Jubir Paslon 01 Dirahmati.

Secara keseluruhan, tingkat partisipasi pemilih Pilkada Kuningan 2024 berada di angka 65 persen. Angka ini menurun dibanding Pilkada 2018 yang mencapai 71,40 persen, namun lebih baik dibanding Pilkada 2013 (64,09 persen) dan Pilkada 2008 (63,04 persen).

Asfa juga menyoroti berbagai faktor penyebab penurunan partisipasi, termasuk jadwal pencoblosan di akhir bulan yang dinilai kurang ideal bagi pemilih laki-laki.

"Banyak laki-laki yang bekerja di luar kota kesulitan untuk mudik di akhir bulan karena alasan ekonomi. Umumnya mereka baru menerima gaji di awal bulan, sehingga biaya untuk pulang kampung menjadi kendala,” jelasnya.

Dirinya juga menyoroti KPU Kuningan yang dinilai kurang fokus pada tahapan teknis elektoral. Dia menyarankan agar KPU segera melakukan evaluasi menyeluruh setelah pilkada.

"Hari H pencoblosan sebaiknya dipindahkan ke awal bulan untuk memudahkan perantau pulang. Selain itu, KPU harus meningkatkan sosialisasi dan pendidikan politik agar partisipasi pemilih bisa lebih maksimal,”ujarnya.

Melalui evaluasi komprehensif, Asfa berharap tingkat partisipasi pemilih di masa depan dapat meningkat. Sekaligus memperkuat kualitas demokrasi di Kabupaten Kuningan.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut