"Siapa pun yang terpilih, beliau berpesan agar tetap berkomunikasi dan bekerja sama dengan para ulama," harapnya, Senin (11/11).
Al Habib juga menyoroti teladan yang ditunjukkan oleh almarhum Acep Purnama, yang selama hidupnya senantiasa menjadikan ulama sebagai sahabat dan tempat curhat. Sosok ini, menurut Al Habib, patut dicontoh oleh para pemimpin selanjutnya.
"Al Habib berharap agar para calon tidak menjadikan pilkada sebagai ajang ambisius, dengan menghalalkan segala cara,”tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya berikhtiar dengan cara yang baik dan santai, tanpa saling menjatuhkan atau memperburuk persatuan.
"Beliau meminta agar kontestasi dilakukan dengan damai, tanpa adanya karakter assassination atau gesekan antar pasangan calon,”ucapnya.
Al Habib Quraisy Baharun pun mengajak masyarakat untuk memandang Pilkada sebagai bagian dari ibadah konstitusi, yang tidak hanya berhenti di bilik suara tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Kiai Opa menyampaikan pesan agar kampanye dijalankan dengan baik dan tidak mengorbankan nilai-nilai persatuan.
Di akhir pertemuan, Al Habib mendoakan agar ketiga pasangan calon tetap istiqamah dan selalu terbuka menerima nasihat. "Semua orang memiliki kekurangan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang mau dinasihati," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto