Sementara Tuti Andriani, calon wakil bupati yang akrab disapa Amih Tuti, menjelaskan visi dan misi utama mereka yaitu Kuningan Melesat 2029. Konsep Melesat ini merupakan akronim dari Maju, Empowering (Pemberdayaan), Lestari, Agamis, dan Tangguh.
Selain itu, Amih Tuti juga memaparkan 10 program unggulan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuningan.
Di antara program unggulan tersebut, ada Ngaji Diri yang berfokus pada pengembangan santri, guru ngaji, dan pesantren mandiri. Kemudian Gema Sadulur, sebuah gerakan bersama untuk membantu kaum dhuafa, lansia, dan mengatasi pengangguran.
Program lainnya meliputi Jawara Tani yang akan mendukung irigasi pertanian, serta Someah Ka Semah yakni sistem modern berbasis online yang dirancang untuk menarik investasi ramah lingkungan.
Amih Tuti juga menyoroti program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, seperti pertama untuk pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan, serta Pasar Raya untuk pemberdayaan sanggar ekonomi kreatif dan usaha rakyat. Di samping itu, terdapat Abdi Negara yang bertujuan mempercepat pelayanan ASN dan birokrasi daerah, agar lebih ramah serta cepat tanggap dalam melayani.
Dalam akhir pernyataannya, Amih Tuti berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kepentingan perempuan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan kebijakan yang mendukung perempuan dan anak, serta mendorong perlindungan yang lebih baik di tingkat kebijakan dan implementasi," kata Amih Tuti, Sabtu (9/11).
Dengan komitmen kuat dan program-program unggulan yang menyasar berbagai aspek kebutuhan masyarakat, pasangan Dirahmati berharap mampu meraih simpati dan dukungan lebih luas dari masyarakat Kuningan.***
Editor : Andri Yanto