Yanuar-Udin juga memaparkan visi untuk menjadikan Kuningan sebagai Kota Unggul, dengan menetapkan satu produk unggulan di setiap desa. "Targetnya 150 desa akan memiliki produk unggulan masing-masing, sehingga dapat mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada bantuan pusat," kata H Yanuar Prihatin dalam keterangan rilisnya, Jumat (8/11).
Program lainnya meliputi penciptaan lapangan kerja, yang dapat menyerap hingga 30 ribu tenaga kerja guna menekan angka pengangguran. Mereka juga menjanjikan penyediaan Wi-Fi gratis di setiap desa untuk memperluas akses informasi, mendukung program digitalisasi, dan mendorong semangat wirausaha khususnya di kalangan generasi muda.
Di bidang infrastruktur, pasangan ini berkomitmen melakukan perbaikan dan pembangunan jalan serta jembatan, serta memberikan bantuan untuk pesantren, masjid, musholla, dan berbagai organisasi kemasyarakatan. Kesejahteraan guru, guru ngaji, tenaga honorer, ASN, dan perangkat desa juga menjadi perhatian utama.
Yanuar-Udin pun berjanji akan memberikan bantuan modal kepada UMKM, koperasi, kelompok tani, BUMDes, serta wirausaha muda dan perempuan. Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), target mereka adalah menggenjotnya dari Rp350 miliar menjadi Rp1 triliun melalui kerja sama antar-daerah.
Selain itu, mereka menargetkan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Rp2,8 triliun menjadi Rp4 triliun. Sekaligus menyediakan kesempatan bagi 25 ribu warga Kuningan, untuk mengenyam pendidikan hingga jenjang S1.
Yanuar, yang memiliki pengalaman sebagai Anggota DPR RI mengaku, memahami permasalahan di Kuningan dan telah menyiapkan solusi atas tantangan yang dihadapi. Politikus PKB ini juga dikenal memiliki jaringan luas di tingkat nasional maupun internasional, yang dapat memudahkan kerja sama serta akses investor untuk membangun Kuningan ke depan.
Pasangan Yanuar-Udin yang diusung oleh PKB, PAN, dan PBB semakin mendapat perhatian masyarakat, terutama setelah tampil di debat publik yang dinilai menunjukkan kemampuan mereka dalam menyampaikan solusi secara cerdas dan realistis.***
Editor : Andri Yanto