Upaya penyelamatan melibatkan pengosongan air dalam septic tank, mengangkat puing-puing beton penutup, serta mengeluarkan korban dari kedalaman septic tank. Sayangnya, korban Madropi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimpa puing-puing beton.
Proses evakuasi ini dibantu oleh beberapa pihak, termasuk anggota Polsek Luragung, Koramil Luragung, BPBD Kuningan, aparat desa, serta warga setempat.
Damkar Kuningan mengimbau masyarakat, untuk selalu memperhatikan keamanan fasilitas septic tank dan sumur guna menghindari kejadian serupa.
"Septic tank sebaiknya diberi pengaman yang kokoh dan diberi penanda agar orang waspada. Selain itu, penting untuk menggunakan blower sebelum memasuki tempat sempit untuk mengantisipasi gas beracun, serta melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan kerja,” terangnya.
Korban yang selamat saat ini dalam kondisi stabil. Sedangkan jenazah korban meninggal telah diserahkan kepada keluarganya, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas Puskesmas Luragung dan tim Inafis Polres Kuningan.
Damkar Kuningan mengingatkan masyarakat, untuk segera melaporkan kejadian darurat ke call center UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan jika terjadi situasi yang membutuhkan penanganan khusus.***
Editor : Andri Yanto