"Kami meminta seluruh jajaran pemerintah untuk terus tumbuh dengan optimisme dan meningkatkan kinerja di tahun 2025," katanya, Kamis (31/10).
Ia juga menekankan perlunya kemudahan dalam membayar pajak dan retribusi, serta optimalisasi teknologi informasi. Fraksi PKB juga menyoroti pentingnya belanja yang berorientasi pada peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor-sektor yang dapat membuka lapangan kerja baru.
"Belanja barang dan jasa, gedung, maupun peralatan dan mesin harus mampu menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan daya beli masyarakat," ungkapnya.
Ia menegaskan, APBD tahun 2025 harus menjadi momentum perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya, dengan fokus pada ketahanan masyarakat, infrastruktur ramah lingkungan, pemerataan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta birokrasi yang melayani. Selain itu, Fraksi PKB mengimbau agar alokasi belanja lebih optimal digunakan untuk produk-produk lokal, khususnya dari Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) di Kuningan.
"Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan konsumsi masyarakat, dan menekan inflasi akibat kenaikan BBM serta ancaman resesi global," jelasnya.
Fraksi PKB mendukung langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sektor ekonomi dan lapangan kerja, serta peningkatan fasilitas bagi UMKM, kemudahan investasi, dan penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sebagai penutup, Fraksi PKB mengajak semua pihak bersikap bijak dalam menghadapi tantangan ekonomi, keuangan daerah, dan kehidupan masyarakat menjelang Pilkada 2024. "Semoga Kabupaten Kuningan tetap kondusif dan masyarakatnya semakin produktif," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto