Ia juga meminta, pihak Bawaslu untuk segera turun tangan dan memberikan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan aksi perusakan tersebut. Tindakan pengawasan dan sanksi dari Bawaslu sangat diperlukan, untuk menjaga marwah demokrasi dan menghentikan aksi serupa di masa mendatang.
"Kami meminta Bawaslu bertindak tegas. Kejadian ini bukan sekadar soal materi yang dirusak, tetapi lebih kepada penghormatan terhadap demokrasi dan hak-hak setiap paslon. Jika tidak ada tindakan, kami khawatir perusakan ini akan terus berlanjut dan bisa mengganggu kelancaran pemilu," tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan menghargai setiap perbedaan pilihan politik. Menurutnya, pesta demokrasi bukan ajang untuk saling menjatuhkan, tetapi kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin dengan bijak.
"Kami ingin proses pemilu ini berjalan lancar, aman, dan damai. Semua pihak harus menjaga agar demokrasi kita tidak ternodai oleh tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab seperti ini," tutupnya.***
Editor : Andri Yanto