KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Forum diskusi Curhat Ka Amih Volume 2 kembali digelar, menjadi wadah pertemuan antara generasi muda, khususnya Gen Z, dengan para inisiator Rejuvenasi Kuningan. Acara yang berlangsung meriah di Cafe 39 Ciawigebang ini dihadiri oleh peserta yang antusias mengikuti diskusi, meskipun Amih Tuti Andriani tidak hadir secara langsung.
Semangat dan komitmen Amih dalam mendukung program pemberdayaan anak muda, tetap terasa dalam perbincangan yang penuh makna dan inspirasi. Pada diskusi kali ini, tiga isu strategis menjadi sorotan utama.
Yakni pemberdayaan perempuan, pengembangan petani muda, serta pelatihan bagi anak-anak jalanan. Para inisiator Rejuvenasi Kuningan menegaskan komitmen mereka untuk mengawal aspirasi kaum muda, dan memastikan suara mereka diterjemahkan ke dalam program nyata yang dapat membawa perubahan positif di Kabupaten Kuningan.
Salah satu topik penting yang dibahas adalah pemberdayaan perempuan. Diskusi menyoroti pentingnya menyediakan ruang aman dan inklusif bagi perempuan, terutama di kalangan Gen Z untuk berkembang. Melalui program pelatihan keterampilan dan dukungan usaha mikro, Rejuvenasi Kuningan berupaya meningkatkan peran perempuan dalam perekonomian lokal.
Di sisi lain, dalam konteks pengembangan petani muda, Rejuvenasi Kuningan melihat potensi besar dalam regenerasi petani dengan pendekatan modern. Inisiatif ini mendorong integrasi teknologi dalam praktik pertanian serta pelatihan kewirausahaan, sebagai upaya menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian yang semakin relevan di era digital.
Perhatian juga diberikan kepada anak-anak jalanan yang kerap terpinggirkan dalam pembangunan sosial. Rejuvenasi Kuningan berkomitmen memberikan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan kepada mereka, agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan dan memiliki masa depan yang lebih cerah dan mandiri.
Editor : Andri Yanto