Ia juga menyebut, bahwa pemilihan bupati berbeda dengan pemilihan anggota legislatif. "Besok kita hanya memilih tiga pasangan calon. Saya dan Bu Tuti ada di urutan nomor satu, nomor yang utama. Mudah-mudahan kami bisa membawa Kuningan pembangunan yang lebih baik,”katanya, seraya berharap masyarakat bisa memilih dengan bijak.
Dalam pemaparannya, Dian mengungkapkan visinya untuk memajukan Kuningan dengan memanfaatkan potensi daerah yang ada. Salah satunya adalah rencana pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Kuningan dengan daerah lain.
"Kuningan ini ibarat daerah cantik yang akan berkembang pesat, apalagi dengan adanya jalan tol yang membentang dari Ciperna hingga Banjar, serta koneksi ke Bandung yang kini hanya memakan waktu dua jam,”jelasnya.
Ia berjanji akan berjuang membangun Kuningan yang tangguh, meskipun dengan keterbatasan. "Kuningan harus menjadi daerah yang tangguh, walaupun kecil namun harus mampu bersaing dan membangun. Saya mungkin hanya anak seorang guru, tapi saya punya tekad untuk menjadikan Kuningan lebih baik,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Ia mengajak warga memilih calon pemimpin yang berpengalaman dan paham persoalan. Termasuk yang didukung oleh pemerintah pusat, agar pembangunan bisa semakin melesat.***
Editor : Andri Yanto