get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekomendasi Khusus Banggar DPRD Kuningan Terhadap Belanja Daerah di APBD 2025

Doni, Pengusaha Tahu Tempe yang Sukses Dilantik Jadi Anggota DPRD Kuningan

Senin, 09 September 2024 | 12:07 WIB
header img
Anggota DPRD Kuningan dari Fraksi Golkar yakni Doni Nur Kamaludin saat berfoto bersama keluarga usai diambil sumpah jabatan di Gedung DPRD Kuningan, Jabar. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Sebanyak 50 Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar, resmi mengucapkan sumpah janji jabatan untuk periode 2024-2029 di Gedung DPRD Kuningan, Senin (9/9). Salah satu dari 50 anggota dewan tersebut adalah seorang pebisnis tahu tempe di wilayah Bekasi.

Sosok pebisnis itu bernama Doni Nur Kamaludin, yang terpilih menjadi Anggota DPRD Kuningan dari Fraksi Golkar. Secara pribadi, Doni menekankan pentingnya pemenuhan janji-janji kampanye dan realisasi aspirasi masyarakat, khususnya dalam pengembangan sektor UMKM dan perbaikan infrastruktur desa.

Dalam keterangannya, Doni mengungkapkan bahwa ia berkomitmen untuk turun langsung ke masyarakat guna memastikan janji yang disampaikan selama kampanye dapat terpenuhi.

"Kita harus lebih giat lagi turun ke bawah karena biar bagaimanapun janji-janji kita itu akan ditagih oleh konstituen. Aspirasi masyarakat harus sampai ke pemerintah, terutama dalam memajukan UMKM, yang menjadi prioritas saya," ujarnya.

Doni, yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha tahu dan tempe di Bekasi, menyebutkan bahwa dirinya bertekad untuk mengembangkan UMKM Kuningan, terutama sektor usaha kecil. Salah satu program utamanya adalah membentuk kelompok usaha kecil bagi pedagang-pedagang di daerah, seperti pengrajin tahu dan tempe di Kecamatan Pesawahan.

"Di Bekasi, saya adalah pengrajin tahu dan tempe, dan saya ingin membawa pengalaman itu ke Kuningan. Saya ingin mengembangkan UMKM kecil, seperti pedagang tahu lamping di daerah saya. Kami juga berencana membentuk kelompok-kelompok usaha, terutama untuk para ibu-ibu yang membuat kue bolu, yang saat ini belum mendapatkan pembinaan," ungkapnya.

Selain UMKM, Doni juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur di wilayah dapilnya, khususnya di Kecamatan Pesawahan. Ia mengungkapkan bahwa banyak jalan di daerah tersebut, termasuk di depan rumahnya di Kaduela, yang memerlukan perhatian khusus.

"Meskipun UMKM menjadi fokus utama saya, masalah infrastruktur fisik, seperti jalan yang rusak, juga perlu mendapat perhatian. Banyak jalan di Kecamatan Pesawahan yang rusak parah, dan ini harus segera ditangani," jelasnya.

Doni berharap agar dirinya ditempatkan di komisi yang sesuai dengan bidang yang digelutinya, yakni pengembangan UMKM, agar ia bisa secara langsung terlibat dalam program-program yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil di Kuningan.

"Saya berharap bisa ditempatkan di komisi yang berhubungan dengan UMKM, karena itu adalah basis saya. Insya Allah, saya akan berjuang untuk memajukan UMKM di Kuningan, terutama di dapil saya," terangnya.

Dengan latar belakang pendidikan yang ditempuh, Doni optimistis bahwa pengalamannya di bidang usaha dapat membantu dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kuningan.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut