"Kami akan bekerja maksimal demi terciptanya situasi yang kondusif," tegasnya.
Pengamanan ini akan dilakukan mulai dari tahapan awal Pilkada, masa kampanye, hingga hari pencoblosan. Tentunya dengan melibatkan TNI-Polri serta elemen masyarakat lainnya.
Wilayah-wilayah yang dianggap rawan seperti Kecamatan Kuningan, Kecamatan Ciawigebang, dan Kecamatan Darma, akan mendapatkan pengamanan tambahan dari Brimob Polda Jabar.
Pihaknya juga mengingatkan potensi kerawanan yang dapat muncul dari berbagai sumber, termasuk konflik antara pendukung calon saat pendaftaran atau kampanye.
"Kami menghimbau semua pihak untuk menjaga situasi tetap aman dan saling menghargai," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Ia mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban, dan tidak membiarkan pilkada mengganggu keharmonisan sosial.
"Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang perpecahan. Mari kita pahami esensi ini dan jaga keamanan bersama," tutupnya.***
Editor : Andri Yanto