"Kemudian pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, Fraksi PKS meminta pemerintah daerah untuk konsisten mengadvokasi peningkatan produktivitas melalui penyediaan teknologi modern, bibit unggul, dan akses pasar terhadap hasil pertanian," ungkapnya, Selasa (6/8).
Pihaknya menekankan, pemerintah daerah harus dapat menjadi pengayom para petani, khususnya dalam penyediaan akses pasar dan pembeli potensial baik dari dalam maupun luar negeri.
"Jika sawah hijau, tentu bisa menuai hasil yang baik. Istilah kami dari Fraksi PKS untuk kondisi ini adalah mun sawah na hejo tangtu bisa ngejo," katanya.
Selain itu, Fraksi PKS juga mendorong pemerintah daerah untuk mempercantik Kabupaten Kuningan dan menguatkan daya tarik sektor pariwisata.
"Kami mengusulkan agar Kuningan menjadi salah satu destinasi pusat pendidikan di Pulau Jawa, menjaga kualitas infrastruktur jalan menuju destinasi wisata, meningkatkan modernisasi kebersihan kota dan penanganan sampah, serta menjaga iklim investasi pariwisata yang tetap selaras dengan tata ruang dan wilayah,”bebernya.
Fraksi PKS juga menyoroti tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kuningan yang mencapai 9,49 persen. Kang Yaya mendesak pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam kebijakan di Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kuningan Tahun 2025-2045.
"Kami berharap pemerintah daerah bisa mengatasi masalah pengangguran ini dengan kebijakan yang tepat dan inovatif,” pungkasnya.
Dengan berbagai usulan tersebut, Fraksi PKS berharap Kuningan dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warganya.(*)
Editor : Andri Yanto