KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Peristiwa Gempa Bumi terjadi sebanyak tiga kali di Kabupaten Kuningan, Jabar. Gempa tersebut menimbulkan dampak kerusakan bangunan di beberapa lokasi seperti rumah hingga sekolah.
Meski begitu, gempa ini tidak menyebabkan korban jiwa. Sementara ini, tercatat ada sepuluh titik terdampak gempa bumi yang menimbulkan kerusakan bangunan.
Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, Jumat (26/7), menjelaskan, jika tim assessment BPBD Kuningan langsung diturunkan ke lokasi terdampak gempa bumi untuk penanganan kebencanaan. Apalagi, getaran gempa bumi sudah terjadi sebanyak tiga kali yang dirasakan warga Kuningan.
"Laporan sementara bangunan terdampak berada di daerah Ciporang, Jagara, Kertawirama, Lengkong, Purwawinangun, Kutakembaran, dan SMPN 2 Kuningan. Kemudian Perum Graha Alana Kuningan, Gerba, serta Rambatan dengan kategori kerusakan yakni ringan hingga sedang," ucapnya.
Misalkan saja di Kelurahan Ciporang tepatnya Puri Asri 3, satu rumah warga rusak pada bagian plafon ruang tamu yang ambrol. Kemudian di Kelurahan Purwawinangun, kerusakan balok coran saluran air rumah patah dan mengancam rumah di bawahnya. Akses jalan menuju gang rumah tersebut juga ditutup sementara.
Selanjutnya di Desa Jagara, tembok ruang makan dan kamar mandi satu bangunan rumah mengalami retak-retak. Lalu Desa Kertawirama yakni satu bangunan musola dan lima rumah warga mengalami kerusakan atap dan dinding.
Adapun di SMPN 2 Kuningan beberapa ruangan kelas mengalami retak-retak bagian atap GRC. Jika di Desa Lengkong, satu rumah milik warga mengalami kerusakan ringan.
Sedangkan di Desa Kutakembaran, ada dua unit rumah warga rusak ringan pada bagian atap maupun dinding bangunan. Khusus di Perumahan Graha Alana Kuningan, tercatat 17 rumah warga retak-retak pada bagian dinding bangunan. Termasuk di Desa Gerba, satu bangunan rumah warga juga retak-retak bagian dinding. Namun di Desa Rambatan, terdapat dua rumah rusak sedang dan satu rumah rusak ringan.
Adapun upaya perbaikan masih berlangsung di beberapa lokasi. Langkah lanjutan akan terus dikoordinasikan dengan pihak terkait.
BPBD Kuningan mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada, terhadap kemungkinan gempa susulan. BPBD terus berupaya memberikan bantuan dan melakukan pemantauan di lapangan.(*)
Editor : Andri Yanto