"Kami sangat bersyukur EASGA FC bisa lolos dan menjadi anggota Asprov. Ini menunjukkan keseriusan manajemen dalam mengembangkan sepak bola di Kuningan. Kami juga memohon doa dari masyarakat Kuningan agar kami bisa melangkah jauh di kompetisi-kompetisi Asprov," kata Dede Awaludin, Senin (22/7).
Ia menceritakan, bahwa EASGA FC baru saja mengikuti Liga Top Skor U-16 Zona Cirebon. Meski tidak meraih juara, pengalaman tersebut sangat berharga dalam menghadapi kompetisi. "Kami juga akan belajar dari klub-klub yang lebih mapan seperti Pesik Gemilang Raya. Sebagai klub baru, tentu kami butuh masukan dari para senior. Kami juga sedang menyiapkan pemain untuk berkompetisi di Asprov dan Askab Kuningan. Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemuda Kuningan untuk mengikuti seleksi pemain beberapa pekan ke depan, dan kami sangat memprioritaskan pemain lokal Kuningan," ungkapnya.
Tubagus Muhamad Syarib atau Tebe, Manager Internal EASGA FC, menambahkan bahwa tim sedang membenahi tim kepelatihan dengan mendatangkan pelatih berlisensi A atau B AFC. "Komposisi tim kepelatihan ini bukan hanya head coach, tapi juga pelatih fisik, pelatih kiper, dan analis pertandingan. Kami sedang mencari mereka," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto