Pihaknya menduga, penyebab kebakaran berasal dari proses pemanasan menggunakan bahan bakar batu bara. Upaya pertama untuk memadamkan api dilakukan petugas pemadam dengan bantuan dari warga sekitar, anggota kepolisian, perangkat desa, dan petugas dari PLN.
Kerusakan akibat kebakaran ini cukup besar, mencapai total kerugian sekitar Rp1.040.700.000 termasuk kerugian materiil seperti bangunan, anak ayam, motor, hp, serta pakan dan mesin oven. Meskipun kerugian materiil signifikan, tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan dalam kejadian ini.
Namun, kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, serta mendorong pengusaha untuk memasang sistem proteksi kebakaran di tempat usaha mereka.(*)
Editor : Andri Yanto