"Hal ini bisa membuat gaduh di KNPI, jadi kami pastikan KNPI netral," ungkapnya.
Di sisi lain, Ajay menilai bahwa Pilkada Kuningan saat ini minim figur calon yang menonjol. Sehingga harapannya siapa pun yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, ke depan bisa membawa Kuningan ke arah yang lebih baik dan mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan golongan maupun pribadi.
"Ya kalau figur yang muncul sekarang, kita tidak bisa melihat siapa yang unggul, semua sama, karena tidak ada incumben. Tinggal berbaik-baik saja kepada masyarakat dan menebar citra positif," ujarnya.
Ia juga menekankan, pentingnya pemilihan sosok wakil yang tepat karena dapat menentukan suara ke depan, mengingat minimnya figur dalam Pilkada ini.
"Walaupun ada yang menyebut figur A dianggap kuat, tapi jika salah pilih wakil, itu akan merugikan diri sendiri," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto