"Ya memang yang saya dapat informasi dari provinsi, itu sudah tidak aktif selama 10 tahun dan kepengurusan sudah habis. Kemudian diambil alih oleh provinsi, sehingga ketika tidak ada kepengurusan saya diminta provinsi untuk menjadi pengurus LPM di Kuningan," kata H Dudy Pamuji.
Usai diminta oleh LPM Provinsi Jabar, Ia mengaku siap untuk mengemban amanah tersebut. Termasuk melalui proses musyawarah mufakat dengan kegiatan Musda III LPM Kabupaten Kuningan.
"Ya saya bersedia untuk membentuk LPM di Kuningan, meskipun tugas ini berat ya. Karena dengan kesibukan (Anggota DPRD Jabar) dan waktu yang mungkin terbatas, tapi saya punya orang-orang hebat untuk memajukan LPM Kuningan," ungkapnya.
Dirinya berharap, keberadaan LPM periode 2024-2029 dapat membawa manfaat dan dirasakan fungsinya di masyarakat. Sehingga pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan demi kemajuan perekonomian daerah.
"Program terdekat akan fokus untuk membentuk pengurus LPM di tingkat kecamatan atau Muscam. Nanti akan kita jadwalkan, agar seluruh pengurus LPM di 32 kecamatan terbentuk secara keseluruhan," sebutnya.
Sementara Ketua LPM Provinsi Jabar, H Rahmat Sulaiman berpesan, agar kepengurusan LPM di daerah dapat menjadi mitra bagi pemerintah. Tapi ketika program pemerintah tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat, maka LPM mesti paling depan menyampaikan hal tersebut.
"Tapi LPM harus bisa menyampaikan solusi dan program-program terbaik untuk kepentingan masyarakat. LPM harus berperan dalam kemajuan daerah sebagai mitra pemerintahan," pungkasnya.
Saat pelantikan, hadir pula Anggota Fraksi Golkar DPRD Kuningan Hj Saodah dan Saw Tresna Septiani hingga H Didit Pamungkas. Termasuk sejumlah Pimpinan SKPD, Ketua KNPI Kuningan, Kepala Desa serta tamu undangan lain.(*)
Editor : Andri Yanto