get app
inews
Aa Read Next : Peringati Maulid Nabi, Calon Bupati Kuningan Yanuar Prihatin Isi Tausiyah Inspiratif

PKS Kuningan saat Dikunjungi Haji Kamdan: Kita Hanya 7 Kursi, Harus Ada Tambahan Kursi

Senin, 03 Juni 2024 | 16:18 WIB
header img
DPD PKS Kabupaten Kuningan, Jabar, saat kedatangan pengusaha sukses Haji Kamdan di kantor partai setempat. (Foto: Andri)

"Jadi dalam hal ini sebagai orang yang diundang, tentu harus merasa senang bisa diterima dengan baik oleh teman-teman PKS. Kalau urusan Pilkada, nanti itu ranah para ketua partai," kata Haji Kamdan. 

Saat ini, Ia mengaku, hanya diskusi dengan berbagai tokoh di berbagai elemen masyarakat, baik ada yang di Kuningan maupun luar Kuningan. Hal ini untuk gotong royong membangun Kuningan.

"Ya jadi hanya sebatas itu dulu. Nanti kan mereka yang akan menyimpulkan ke arah mana Kuningan ini akan dibawa, soal siapa (Cakada), ya kita yang terbaik dan itu yang didukung," ujarnya. 

Namun Ia melihat, semua kandidat Pilkada Kuningan yang muncul semuanya baik. "Kita sekarang sedang menyambut pesta demokrasi, semoga bisa aman kondusif dan menghasilkan pemimpin yang terbaik," harapnya.

Sementara Sekretaris DPD PKS Kuningan, Saipudin menuturkan, jika undangan terhadap Haji Kamdan karena secara pribadi memiliki niatan untuk membangun Kuningan. Sehingga sebagai partai politik, maka itu menjadi peluang dalam membangun silaturahmi dan komunikasi menjelang kontestasi Pilkada 2024.

"Kita ingin mendengar langsung dari beliau (Haji Kamdan), karena teman-teman para perantauan Jakarta itu mendorong Pak Haji Hamdan untuk kembali membangun Kuningan. Kemudian berkomunikasilah teman-teman perantau itu, ya oke saya bilang enggak ada salahnya partai politik mengundang tokoh," ungkapnya. 

Sejauh ini, pihaknya masih membangun komunikasi dengan semua partai politik. Sebab jumlah kursi PKS belum mencukupi untuk mengusung pilkada secara mandiri. 

"Yang jelas PKS sampai hari ini hanya ada 7 kursi, dan tidak memungkinkan untuk mengusung calon sendiri," katanya. 

Soal kemungkinan Haji Kamdan diusung PKS berpasangan dengan Dr Alfan Syafi'i, hal itu diakui masih memungkinkan terjadi. Namun lagi-lagi, mesti ada koalisi dengan partai lain.

"Maka sampai sekarang komunikasi kepada semua partai politik masih berjalan dan belum ada yang mengerucut. Soal kemungkinan itu masih ada, tentu ya Pak Haji Hamdan kalau dia tidak bawa kursi ya nggak cukup karena PKS hanya 7 kursi," pungkasnya.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut