Kaitan posisi sebagai Cagub/Cawagub maupun Cabup/Cawabup, Ia menyebut, jika itu dikembalikan lagi ke tanah DPP Partai. Jika memang tidak memungkinkan di posisi pertama, maka dapat di ambil untuk posisi wakil.
"Namun paling penting adalah internal kader partai yang maju, karena ini prioritas, mau posisi pertama atau kedua sebagai wakil. Tentunya ini menyesuaikan pula kondisi di masing-masing daerah, jika memungkinkan maju untuk posisi pertama ya itu lebih bagus," katanya.
Kaitan koalisi sendiri, Ia mengakui, jika garis politik pusat mengisyaratkan untuk memperkuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga ke daerah. Maka setiap daerah mesti membangun dan memperkuat koalisi partai yang tergabung dalam KIM, meskipun tidak menutup kemungkinan terbuka untuk partai lain.
"Karena kita harus betul-betul sejalan dengan pemerintahan pusat. Sebab Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih memiliki program-program nasional, dan mesti dijalankan hingga ke tingkat daerah," ujarnya.
Sampai saat ini, pihaknya melihat jika rekomendasi untuk maju di pilkada baik provinsi maupun kabupaten/kota masih dinamis. Sehingga sosok calon kepala daerah yang mulai bermunculan, memiliki kesempatan sama meraih rekomendasi partai.(*)
Editor : Andri Yanto