Ketua Alumni GMNI Kuningan Maju Calon Bupati, Bersaing dengan Eks Wakil Bupati dari PDIP

"Jadi ini sebuah penghargaan dan pengakuan dari DPD Jabar, atas langkah-langkah kita di partai. Nah hal ini ya harus kita hormati, kita juga tidak bersaing, tapi tunduk dan patuh kepada keputusan partai. Jadi siapa pun yang diputuskan dan direkomendasikan oleh partai, saya siap paling depan untuk mensukseskan keputusan partai," tekadnya.

Lebih lanjut, Rana menegaskan pentingnya fokus pada kesejahteraan rakyat dan membangun keadilan sosial di Kabupaten Kuningan.

"Intinya kita itu demi kesejahteraan rakyat, basic berpikir kita adalah untuk sepenuhnya membangun keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Sehingga kita berkomunikasi dengan partai-partai lain, tentang bagaimana kerangka berpikir keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, bagaimana menyelesaikan masalah-masalah Kuningan, dan bagaimana menggali potensi-potensi Kuningan serta sepenuhnya bisa digunakan untuk kesejahteraan Kuningan, " bebernya.

Menurutnya, PDIP butuh komunikasi dengan partai-partai lain sebagai kekuatan yang ada, dan mendapat legalitas dari negara sebagai peserta pemilu.

"Sehingga nanti kita melihat perkembangan baru direkomendasikan, setelah rekomendasi harus berjuang untuk menang siapa pun yang mendapat rekomendasi dari PDIP harus berjuang untuk menang," katanya.

Rana Suparman juga menekankan, pentingnya mengikuti prinsip dan ideologi partai dalam setiap langkah politik yang diambil.

"Dari PDI Perjuangan juga ada piagam perjuangan partai, yang memang harus dipegang oleh kita. Jadi ketika kita mencalonkan diri dari, maka garis perjuangan partai dan ideologi partai itu harus terwujud dalam kebijakan-kebijakan daerah," ujarnya.

Dengan komitmen yang kuat dan fokus pada kesejahteraan rakyat, pihaknya siap bersaing dalam Pilkada 2024, untuk menghasilkan keberlanjutan positif bagi Kabupaten Kuningan.(*)

Editor : Andri Yanto