"Sebagai partai politik, tentu ini suatu kewajiban untuk kita melakukan silaturahmi, terutama menghadapi Pilkada. Kita kan harus menjalin menjajaki kerja sama itu adalah suatu kewajiban. Apalagi PDI Perjuangan yang sekarang ini sebagai partai pemenang, tapi kita tidak boleh eksklusif. Kita harus bekerja sama dengan partai-partai lain untuk membangun bangsa dan membangun daerah, karena membangun bangsa dan membangun daerah itu tidak bisa berdiri sendiri," kata Nuzul Rachdy.
Dalam konteks kerja sama antar partai, Nuzul Rachdy juga menyebutkan bahwa PDI Perjuangan dan Gerindra telah menunjukkan komitmen yang baik.
"Hari ini Alhamdulillah kita bisa diterima dengan baik di Partai Gerindra di sekretariatnya, kebetulan kita bertetangga PDI Perjuangan dan Gerindra ini. Jadi ini satu momentum yang sangat positif dan baik, mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan kerja sama ini," katanya.
Menyikapi calon yang sudah terjaring di PDIP Kuningan, lanjutnya, total terdapat lima orang baik kader internal maupun eksternal.
"PDI Perjuangan yang sudah terjaring ada lima calon ya. Nanti mulai Rabu besok semua bakal calon dilakukan Fit and Proper Test di DPD PDIP Jabar," terangnya.
Kaitan koalisi yang hendak dibangun dengan Gerindra, Ia menyebut, jika kedua partai ini mempunyai komitmen dan banyak kesamaan untuk membangun daerah. Termasuk niat yang serupa untuk bekerja sama di Pilkada Kuningan.
"Ya mudah-mudahan jika tidak ada aral melintang, PDI Perjuangan dan Gerindra bisa maju bersama di Pilkada," tukasnya.
Soal satu paket atau tidak yang bakal direkomendasikan oleh DPP PDIP, Nuzul beranggapan, jika tanah tersebut ada di wilayah pengurus pusat.
"Namun intinya, bentuk kerja sama ini merupakan satu komitmen kita semua ya. Bukan persoalan legowo atau tidak, kita bekerja sama itu harus saling memahami satu sama lain. Dan kita tadi sudah sepakat ya, walaupun belum dituangkan dalam bentuk kerja sama politik, tapi minimal dari pertemuan ini bisa banyak hikmah yang kita ambil," bebernya.
Dalam hal penjaringan bakal calon, Nuzul Rachdy menyampaikan bahwa proses tersebut dapat dilakukan melalui DPC, DPD, atau DPP di internal PDIP.
"Sebab pendaftaran bakal calon bisa melalui DPC bisa melalui DPD bisa melalui DPP, dan DPP PDIP yang mempunyai hak untuk menentukan," jelasnya.
Dengan demikian, kesepakatan dan komitmen antar partai diharapkan dapat memperkuat persatuan dalam menghadapi tantangan politik yang dihadapi bangsa ini.(*)
Editor : Andri Yanto