Deni juga meminta doa dari masyarakat Kabupaten Kuningan untuk kesembuhan Acep.
Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Syaifullah, mengonfirmasi bahwa meskipun belum dapat memberikan detail secara menyeluruh mengenai kondisi terkini Acep Purnama, namun tim medis yang menanganinya sangat profesional. "Peralatan medis di RSUD 45 sangat lengkap dan terbaik. Kami yakin bahwa Acep sedang ditangani dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Lebih lanjut, dr Deki menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 5 dokter spesialis yang terlibat dalam penanganan medis untuk Acep. "Tensi pasien terlihat mulai membaik. Tim medis yang menanganinya terdiri dari dokter-dokter senior," tambahnya.
Tentang tanda-tanda keluarnya keringat dari tubuh pasien, dr Deki menjelaskan bahwa itu menandakan adanya perkembangan dalam aktivitas metabolisme tubuh pasien.
Pada Rabu (24/4) dini hari, eks Presiden Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan Tbk, Andi Gani Nena Wae, tampak datang berkunjung dan menjenguk Acep di RSUD 45 Kuningan. "Saya sempat memegang tangan beliau dan kondisinya terasa hangat. Semoga kesehatannya segera pulih," kata Andi Gani, yang juga merupakan Presiden KSPSI.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani juga mengungkapkan, bahwa jika kondisi kesehatan mantan Bupati Kuningan sudah stabil, disarankan kepada pihak keluarga untuk membawa Acep ke RS Harapan Kita Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Kondisi beliau harus stabil dan mendapat izin dari RS serta memungkinkan untuk dibawa ke Jakarta. Kami mohon doa dari warga Kuningan agar Pak Acep Purnama segera pulih," ungkapnya.(*)
Editor : Andri Yanto