Intel Kodim Kuningan Gagalkan Aksi Peredaran Sabu, Bekuk Satu Orang Pelaku

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Anggota Unit Intel Kodim 0615 Kuningan, Jabar, berhasil menangkap seorang terduga pelaku narkoba di kawasan Lapangan Sepak Bola Kelurahan Windusengkahan, Kuningan. Saat penangkapan, prajurit TNI mendapati barang bukti sabu dari tangan terduga pelaku tersebut. 

Terduga pelaku berinisial WK (23) dibekuk tentara saat sedang mengambil sabu di lokasi penangkapan pada Sabtu (20/4) petang. Sejumlah barang bukti diamankan petugas seperti 2 paket sabu seberat 2 gram, satu alat hisap, uang tunai ratusan ribu rupiah, ponsel, motor, beberapa kartu ATM hingga KTP terduga pelaku. 

Baca Juga

Polres Kuningan Sita Puluhan Ribu Butir Obat Keras Tak Berizin, 7 Tersangka Diamankan

Dandim Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan dalam keterangan persnya mengungkapkan, bahwa keberhasilan tersebut berawal dari laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di sekitar lapangan sepak bola Windusengkahan. Anggota Kodim Kuningan segera melaporkan hal tersebut ke Dan Unit Intel Kodim 0615, Lettu Arh Fatkhu Azis.

"Pada pukul 15.00 WIB, anggota unit intel Kodim Kuningan melakukan pengintaian di TKP setelah menerima laporan. Pukul 17.00 WIB, terduga pelaku berhasil ditangkap saat sedang mencari barang yang disembunyikan," jelasnya kepada awak media.

Pelaku yang diketahui berinsial WK (23) merupakan warga Kecamatan Cipicung, Kuningan. Dandim menjelaskan bahwa terduga pelaku mengaku tinggal di Semarang dan berprofesi sebagai penjual burjo, serta mengakui sabu tersebut untuk konsumsi pribadi.

Baca Juga

Polisi Bekuk 4 Tersangka Narkoba di Kuningan, Sita 43,99 Gram Sabu

Dandim menegaskan, penangkapan tersebut sebagai upaya mencegah peredaran narkoba yang merusak generasi muda. Ia juga mengapresiasi kerja keras anggota Unit Intel Kodim dalam pengintaian hingga penangkapan pelaku.

"Kepada masyarakat, terima kasih atas laporannya. Jangan ragu untuk melaporkan hal-hal yang meresahkan di lingkungan sekitar. Segera laporkan," tandas Dandim.

Pelaku telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku.(*) 

Editor : Andri Yanto