"Menurut keterangan dari saksi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dini hari. Itu akibat angin puting beliung yang melanda daerah tersebut," kata Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, Jumat (15/3) .
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, potensi bahaya masih mengintai jika pohon tersebut tidak segera ditangani.
"Maka setelah menerima laporan tersebut, tim dari UPT Damkar Kuningan segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Saat tim tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan pembersihan pohon tumbang dibantu anggota kepolisian maupun warga dan perangkat desa setempat," ungkapnya.
Dia menyebut, penanganan pohon tumbang berlangsung dalam waktu kurang lebih 1 jam 40 menit. Tim berhasil membersihkan dan memotong pohon petai yang menimpa rumah warga tersebut.
"Tindakan ini diambil untuk menghindari gangguan dan hambatan terhadap arus lalu lintas di jalan tersebut," tukasnya.
Pihaknya menegaskan pentingnya respons cepat dalam penanganan kejadian serupa, untuk mencegah potensi bahaya lebih lanjut. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama pada musim angin kencang seperti saat ini.
Dengan penanganan yang cepat dan efisien, UPT Damkar Kuningan berhasil mengatasi situasi ini tanpa mengakibatkan korban jiwa. Meskipun demikian, peringatan tetap diberikan bahwa ketidaktahuan atau kelalaian dalam penanganan pohon tumbang dapat mengancam keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta arus lalu lintas di wilayah tersebut.(*)
Editor : Andri Yanto