Damkar Kuningan Bersihkan Lumpur Akibat Luapan Sungai di Jalan Penghubung Desa

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Sebuah operasi pembersihan material lumpur telah dilaksanakan di Jalan Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Hal ini menyusul adanya laporan dari Kepala Desa Karangsari, Sahidi. 

Laporan tersebut mengungkapkan kebutuhan mendesak untuk mengatasi lumpur, yang menghalangi akses jalan pasca luapan sungai akibat hujan deras pada Kamis malam. Menanggapi permintaan tersebut, Tim UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan segera bergerak ke lokasi.

Baca Juga

Kebakaran Hebat Hanguskan Bengkel di Kuningan, Kerugian Seratusan Juta Rupiah

Tim terdiri dari 5 anggota piket regu 1 menggunakan 1 unit kendaraan operasional dinas, berhasil melakukan penyemprotan dan pembersihan material lumpur dengan menggunakan air sebanyak 12.000 liter dalam waktu sekitar 1 jam 15 menit.

"Pembersihan ini merupakan respons cepat kami terhadap kejadian banjir yang membawa lumpur ke jalan, yang tidak hanya mengganggu, tapi juga membahayakan pengguna jalan karena kondisi licin," ujar Andri Arga Kusumah selaku Kepala UPT Damkar Kuningan, Jumat (16/2).

"Kami bergerak cepat setelah mendapat laporan dari Pak Sahidi, dan dengan bantuan warga setempat, kami berhasil membersihkan jalan dari lumpur," imbuhnya. 

Baca Juga

Musibah Kebakaran Menimpa Rumah di Permukiman Padat Penduduk Pusat Kota Kuningan

Kejadian banjir yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, memang sering kali membawa dampak seperti luapan sungai yang mengakibatkan naiknya air dan lumpur ke permukiman dan jalan. Ini menimbulkan kesulitan bagi warga untuk beraktivitas seperti biasa.

Operasi pembersihan ini diharapkan dapat memulihkan akses dan meminimalisir gangguan bagi warga Desa Karangsari. Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.

Kegiatan pembersihan ini menunjukkan komitmen dari UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, dalam menanggapi situasi darurat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Warga setempat diimbau untuk selalu berkoordinasi dengan pihak berwenang dan berpartisipasi dalam upaya-upaya preventif untuk mengurangi dampak dari bencana alam di masa yang akan datang.(*) 

Editor : Andri Yanto