get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangunan Rumah Warga Ambruk, BPBD Kuningan Lakukan Tanggap Darurat

Jurkamnas Oktafiandi Gempur Banjar dan Pangandaran, Perkuat Basis Ganjar-Mahfud

Sabtu, 10 Februari 2024 | 09:04 WIB
header img
Menjelang masa tenang Pemilu 2024, Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud yakni Oktafiandi mengintesifkan kampanye di wilayah Jabar. (Foto: Ist)

"Ini yang akan menjadi perhatian utama Pak Ganjar-Mahfud," kata Oktafiandi.

Selain menanggapi masalah pupuk, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Ganjar-Mahfud juga akan melakukan modernisasi pertanian agar meningkatkan produksi. Tak ketinggalan, program pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi petani menjadi komitmen Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain petani, program pemutihan utang dan kredit macet ini juga akan diberikan kepada nelayan. Caleg DPR RI Dapil Jabar X dari PDIP ini mengatakan, Ganjar-Mahfud juga akan mengoptimalkan pendataan untuk memudahkan distribusi bantuan subsidi solar untuk nelayan.

Pendataan itu juga sejalan dengan program KTP Sakti, yang bakal menyatukan seluruh data profil masyarakat penerima bantuan pemerintah dalam satu kartu. Selain itu, untuk mengentaskan kemiskinan, Oktafiandi menjelaskan, Ganjar-Mahfud juga bakal memberikan beasiswa untuk anak dari keluarga yang tidak mampu.

"Mereka yang dari keluarga miskin, wajib hukumnya dari anggota keluarganya diberikan beasiswa agar bisa mengentas kemiskinan," katanya.

Di Gedung GOR Genta Kota Banjar, Oktafiandi menjelaskan, pasangan Ganjar-Mahfud juga memandang potensi industri kreatif di RI yang tak kalah dari negara lain. Meski begitu, dia memandang industri tersebut masih butuh banyak perhatian serta dukungan dari pemerintah.

"Musik kita punya potensi besar, film mulai meningkat. Tinggal fasilitasnya," jelasnya.

Kang Okta begitu ia akrab disapa juga mengatakan, jika Ganjar-Mahfud terpilih di Pilpres 2024 mendatang, pasangan ini akan kembali menghidupkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Selain itu, Oktafiandi juga menyinggung peribahasa di balik laki-laki yang sukses, ada wanita yang hebat.

Menurutnya, paslon 03 memiliki istri yang sholehah dan diyakini bisa menjaga, serta mengingatkan pasangannya. "Istri Pak Ganjar, Bu Atikoh itu cucu dari Kiai Hisyam Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin di Pedukuhan Sokawera, Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. Kiai Hisyam juga dikenal sebagai Rais Syuriah PCNU Purbalingga pada tahun 1973-1983," jelasnya.

Atikoh menurut Oktafiandi juga merupakan sosok wanita pekerja keras, berintegritas dan juga bertanggungjawab.

"Beliau sebelum pensiun dini pernah menjadi PNS di DKI Jakarta sejak tahun 1999. Saat Jokowi dan Ahok jadi Gubernur DKI, beliau merahasiakan posisinya saat menajdi PNS di Jakarta, meskipun suaminya berteman dekat dengan Jokowi maupun Ahok," terangnya.

Di dua lokasi tersebut, Okatfiandi mengingatkan relawan untuk tetap solid dan terus meningkatkan kewaspadaan dalam pengawalan basis dan TPS.

"Lawan sudah mulai main klaim bansos yang berasal dari APBN. Tapi kita jangan terpancing dengan cara-cara kotor itu. Jaga soliditas, tingkatkan kewaspadaan, jaga TPS, kawal suara kita," ajaknya.

Pada kesempatan itu, turut hadir mendapampingi seorang tokoh senior PDIP yang menginisiasi pemekaran Ciamis dan Pangandaran, Iwa Kusumah Sumantri.(*)

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut