Roy Aldilah, Ketua BEM Uniku, menambahkan bahwa acara tersebut adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami peran mereka dalam mengawal pemilu yang jujur dan adil, serta menjadi pemilih yang berkualitas.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV, Dr Haris Budiman menyoroti pentingnya tiga lembaga penyelenggara pemilu, yaitu KPU, Bawaslu, dan DKPP, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Dr Haris Budiman berharap bahwa diskusi ini dapat menghasilkan ide-ide dan solusi konstruktif untuk penyelenggaraan pemilu yang adil, jujur, dan transparan. Sehingga menciptakan pemilu yang tidak hanya hebat tapi juga memberikan nilai keadilan bagi masyarakat.
Diskusi ini dihadiri berbagai narasumber, termasuk Firman selaku Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan, Jabar, yang memberikan paparan tentang cara mewujudkan pemilu yang hebat di Indonesia. Universitas Kuningan terus berkomitmen dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia melalui kegiatan-kegiatan edukatif seperti FGD ini, menunjukkan peran aktif perguruan tinggi dalam membentuk pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.(*)
Editor : Andri Yanto