Partai Gerindra Kuningan berharap masalah ini dapat segera terselesaikan dengan baik, dan mengimbau semua pihak untuk menjaga kesucian tempat ibadah dan menghormati nilai-nilai etika dalam berpolitik.
"Saya ini Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, saya kader Gerindra. Di sini kami berbicara tidak berdasarkan persepsi pribadi, ini atas dasar telaah dan kajian pimpinan cabang. Ini tindakan oknum, kami bukan bicara soal caleg atau bukan caleg nya, yang dibicarakan adalah oknum yang melakukan kampanye di Makkah depan Ka'bah dengan membawa atribut Partai Gerindra. Kampanye jangankan di Makkah, di masjid saja kan tidak boleh," bebernya.
Menurutnya, berkampanye itu tidak boleh menabrak aturan yang telah ditentukan. Jangan sampai hal ini membuat gaduh di masyarakat, karena berkampanye di tempat ibadah memang dilarang.
"Atribut Partai Gerindra dibawa-bawa depan Ka'bah kemudian tersebar di medsos, itu justru merugikan kami. Karena berkampanye di tempat ibadah, ini harus diklarifikasi, karena pencemaran nama baik partai," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto