Contoh kertas surat suara yang dibawa meliputi pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPRD Kabupaten Kuningan, dan Pilpres. Iwan Bule menekankan pentingnya cara yang benar dalam mencoblos untuk menghindari kerusakan atau ketidakabsahan surat suara.
Warga juga diajarkan cara membuka dan melipat surat suara, baik sebelum maupun sesudah mencoblos. Ia juga menjelaskan bahwa pada hari pemilihan, warga akan menerima lima jenis kertas suara yang berbeda warna untuk berbagai tingkat pemilihan, dari Capres Cawapres hingga DPRD Kabupaten.
“Nanti ibu dan bapak akan diberikan 5 kertas suara saat di TPS, yakni kertas suara warna abu-abu untuk pemilihan Capres Cawapres, lalu kertas warna merah untuk pemilihan DPD RI, nah untuk kertas warna kuning untuk pemilihan anggota DPR RI, kertas warna biru untuk anggota DPRD Provinsi, dan warna hijau untuk DPRD Kabupaten," sebutnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule memandu warga untuk menemukan posisi Partai Gerindra di surat suara, yang ditandai dengan nomor partai dua, dan dirinya sendiri di nomor urut satu sebagai caleg DPR RI.
"Nah untuk kertas suara yang ada warna kuningnya untuk DPR RI. Nanti ibu dan bapak cari Partai Gerindra nomor urut partainya 2 ya. Lalu di kolom nama caleg coblos nama saya Mochamad Iriawan di nomer urut 1, boleh hanya coblos nomer 1 nya saja juga sah," ajaknya.
Acara tersebut diakhiri dengan yel-yel kemenangan yang dipandu oleh Iwan Bule, di mana warga serempak meneriakkan dukungan untuk Prabowo sebagai Presiden, pasangan Prabowo-Gibran, dan Iwan Bule untuk DPR RI. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman warga tentang proses pemilu, dan mendorong partisipasi yang aktif dalam Pemilu 2024.(*)
Editor : Andri Yanto