"Hari ini demokrasi seolah mundur ke zaman Orba. Undang-undang dan hukum dibajak untuk kepentingan kekuasaan. Untuk itu hanya ada satu kata. Lawan!," ungkap mantan Ketua DPRD Kuningan tersebut.
Selain itu, Rana juga mengimbau masyarakat untuk memilih Presiden-Wakil Presiden yang jelas memperjuangkan wong cilik (rakyat kecil), bukan pemimpin yang menyogok suara rakyat dengan bansos.
"Pemimpin nasional itu harus punya visi dan misi yang jelas, dan sosok itu ada dipasangan Ganjar-Mahfud. Pemimpin itu gak cukup cuma joged-joged gemoy aja. Saya tekankan, jangan pilih pemimpin yang membeli suara rakyat dengan paket sembako," terangnya.
Untuk itu, eks Ketua DPRD Kuningan ini mengajak seluruh relawan dan kader PDIP untuk solid memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Kita harus solid, kita harus yakin menang. Jangan sampai bangsa ini dipimpin oleh mereka yang mengangkangi hukum, memukul mundur demokrasi, bisa-bisa nanti kita diinjak-injak oleh oligarki," ungkapnya mengingatkan.
Adapun tokoh legendaris Kuningan, Acep Purnama yang turut hadir mengimbau seluruh kader PDIP untuk tetap solid dan tegak lurus pada arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Editor : Andri Yanto