Puting Beliung di Kuningan: Tiga Pohon Tumbang Timpa Madrasah di Desa Wilanagara

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Kejadian musibah angin kencang atau puting beliung terjadi di Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kuningan, Jabar. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Namun, tiga pohon besar tumbang dan menimpa satu unit madrasah. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menginformasikan bahwa tiga pohon yang tumbang tersebut adalah pohon Arbise, Durian, dan Jengkol.

Baca Juga

Rumah Warga Jebol hingga Jalan Lingkungan di Kuningan Amblas akibat Longsor

Akibat kejadian itu, lanjutnya, satu unit madrasah dengan ukuran 9x3 meter yang terdiri dari tiga lokal mengalami kerusakan sedang. Menurut kronologis kejadian, pada Kamis 25 Januari 2024 pukul 15.00 WIB, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tumbangnya ketiga pohon tersebut dan menimpa bangunan sekolah madrasah.

BPBD Kuningan turut menurunkan Tim Assessment untuk mengevaluasi kerusakan dan melakukan pembersihan lingkungan. "BPBD Kuningan telah menurunkan Tim Assessment dan melakukan pembersihan lingkungan serta pemangkasan pohon tumbang," ungkap Indra Bayu Permana, Jumat (26/1).

Selain itu, masyarakat setempat bersama-sama dengan Aparat Desa juga aktif dalam pembersihan lingkungan dan pemangkasan pohon tumbang.

Baca Juga

Rumah Warga Kuningan Hancur Akibat Longsor, Pj Bupati Janji Bakal Bantu Proses Pembangunan

"Pembersihan lingkungan dan pemangkasan pohon telah selesai dilaksanakan. Meskipun ada kerugian pada madrasah, namun tindakan cepat dari semua pihak dapat meminimalkan dampak yang lebih besar," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa BPBD Kuningan akan terus memantau dan memberikan bantuan lanjutan jika diperlukan. "Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat," tandasnya.

Update kaji cepat ini diharapkan dapat memberikan informasi awal kepada masyarakat. "Apabila ada hal lain yang perlu disampaikan, kami akan memberikan informasi lebih lanjut," pungkasnya.(*)

Editor : Andri Yanto