get app
inews
Aa Text
Read Next : Serahkan Santunan kepada Ahli Waris, Risma Minta Korban Gempa Cianjur Berhemat

MUI Jabar Minta Masyarkat Jangan Simpulkan Gempa Cianjur sebagai Azab

Selasa, 06 Desember 2022 | 19:52 WIB
header img
MUI Jabar minta masyarakat jangan simpulkan gempa Cianjur sebagai azab. Foto: DOK.Okezone.com

BANDUNG, iNewsKuningan.id MUI Jabar minta masyarakat jangan simpulkan gempa Cianjur sebagai azab. Hal ini disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jabar, Rafani Achyar dalam Diskusi Gaspol Edisi II bertajuk "Jabar Gaspol Tanggap Bencana, Cianjur Pulih" di Hotel Citarum, Kota Bandung, Selasa (6/12/2022).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau masyarakat menyimpulkan bencana alam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai azab dari Allah Swt.

"Jangan sekali-kali menyebutkan mereka ini adalah kelompok masyarakat yang sedang di azab oleh Allah SWT," ujarnya.

Menurutnya, gempa bumi di Kabupaten Cianjur tidak bisa dikategorikan sebagai azab. Dengan beragam bencana yang terjadi, kata Rafani, Allah SWT ingin memberi peringatan atau menampakkan kuasa-Nya.

Menurut Rafani, banyak korban gempa Cianjur merupakan orang-orang soleh. Karena itu, ia menegaskan, jangan beropini jika bencana alam ini adalah sebuah azab.

"Nanti kami akan memberikan bahan ini juga ya untuk counter opini, hikmah yang harus kita ambil. Memang ini bencana datang dari Allah, tapi jangan menyimpulkannya sebagai azab," katanya.

Untuk mengantisipasi opini masyarakat yang menganggap gempa Cianjur sebagai azab menyebar luas, pihaknya akan membuat surat ederan yang disebarkan melalui MUI yang ada di daerah.

"Surat edaran ini nanti ditujukan ke MUI kabupaten/kota supaya dijadikan tema-tema pengajian atau khutbah dengan mengangkat tema tentang pentingnya memberi pertolongan, bantuan kepada saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah itu intinya," tuturnya.

Caption: Sekum MUI Jabar, Rafani Achyar mengimbau masyarakat tidak menganggap bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur sebagai azab dari Allah SWT.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut