Tes keperawanan
Tes keperawanan seringkali digunakan sebagai syarat untuk memasuki pendidikan atau pekerjaan tertentu. Kenyataannya, tes keperawanan pun tidak bisa memberikan informasi mengenai perawan atau tidaknya seorang wanita. Bahkan, dokter ginekologi pun tidak dapat mengetahui keperawanan wanita hanya dengan melakukan prosedur ini.
Pasalnya, struktur dan elastisitas selaput dara pada tiap wanita berbeda-beda, serta hymen bisa berubah seiring bertambahnya usia.
Beberapa wanita mungkin memiliki selaput dara yang lebih kuat sehingga bisa meregang dan tidak mudah robek dan berdarah. Sementara yang lain mungkin memiliki hymen yang mudah robek karena aktivitas seperti olahraga, berkuda, atau terjatuh.
Bahkan, ada sebagian wanita yang tidak memiliki selaput dara sama sekali. Kesimpulannya, tes keperawanan hasilnya tidak valid.
Editor : Miftahudin