get app
inews
Aa Read Next : Video Mesum Intip Pakaian Dalam Perempuan Timbulkan Banyak Korban, Ini yang Dilakukan Polisi

Viral! Pelajar di Sukabumi Jualan Sayur sebelum Sekolah, Kapolres sampai Teketuk Hatinya

Senin, 21 November 2022 | 13:49 WIB
header img
Viral pelajar di Sukabumi jualan sayur sebelum sekolah, Kapolres sampai Terketuk hatinya. Foto: DOK.iNews.id.

JAKARTA, iNewsKuningan.id Viral pelajar di Sukabumi jualan sayur sebelum sekolah, Kapolres sampai Terketuk hatinya. kisah seorang pelajar di Sukabumi, setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah harus berjualan sayuran berkeliling kampung mendadak viral di media sosial.

Sejak menginjak bangku SMP, Adia Ruswandi (17) warga Kampung Ubrug RT 001/006, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, berjualan sayuran keliling kampung. Hal ini dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga karena orangtuanya sudah 3 tahun sakit hingga tidak bisa bekerja. 

Bahkan jika sayurannya masih tersisa, Adia Ruswandi kembali menjajakan dagangnya sepulang menuntut ilmu di bangku sekolah. Saat ini, Adia yang sudah menginjak kelas II di Madrasah Aliyah (MA) Al-Muklisin, Kampung Cikoneng, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, sudah bertahun-tahun berjualan sayuran untuk membantu ekonomi dan membahagiakan kedua orangtuanya. 

Anak dari pasangan Bubun (47) dan Eni Rokaeni (44) ini yang melakukan pekerjaan dengan tulus tanpa mengeluh, mendapatkan perhatian dari Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah beserta Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi, Hesti Dedy yang datang mengunjungi kediaman Adia. 

"Tujuan saya datang ke sini untuk sedikit membantu adik Adia beserta keluarganya. Saya tentunya ikut bangga dengan semangat adik Adia ini, agar terus dapat bersekolah dan membantu ekonomi keluarganya tanpa rasa gengsi berjualan sayuran secara keliling," ujar Dedy, Minggu (20/11/2022). 

Selain menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sekolah, sepeda, sembako dan uang tunai untuk keperluan sekolah lainnya, Dedy juga memberikan semangat untuk terus berjuang kepada Adia untuk dapat menyelesaikan pendidikannya.

Diketahui Adia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Bapaknya sudah tiga tahun mengalami sakit menyebabkan tidak dapat bekerja, sedangkan ibunya untuk kebutuhan sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci. Sehingga untuk dapat membiayai sekolahnya juga adiknya, Adia harus berjualan sayuran berkeliling kampung.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Kuningan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut