INDRAMAYU, iNewsKuningan.id - Cipali kembali renggut korban, 3 orang tewas dan 7 lainnya mengalami luka. Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Cipali KM139 di Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Petugas kepolisian dari unit lakalantas Polres Indramayu menjelaskan penyebab kecelakaan diduga sopir minibus travel gelap mengantuk. Sementara, sopir minibus tidak mengalami luka-luka dan masih dimintai kesaksian.
Hingga kini ketiga korban tewas dan tujuh koran luka masih berada di Rumah Sakit Ciberes Majalengka. Kecelakaan di KM139 Tol Cipali itu merenggut nyawa tiga orang di lokasi kejadian, dan tujuh alami luka luka kini masih menjalni perawatan, di rumah sakit Ciberes Selasa siang.
Korban yang menderita luka akibat benturan bodi kendaraan, masih terbaring lemah. Bahkan, akibat kejadian ini sopir minibus travel gelap tidak mengalami luka dan hanya mengalami syok atas pertiwa nahas tersebut.
Pihak rumah sakit umum Ciberes Majalengka, menyatakan terdapat tujuh korban mengalami luka dengan kondisi kaki patah dan luka di kepala. Petugas pun telah merawat beberapa korban yang mengalami luka cukup serius guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dari data pihak kepolisian unit Lakalantas Polres Indramayu, diduga atas kecelakaan maut yang merenggut tiga tewas ini akibat sopir mengantuk saat mengendarai mobil travel gelap tersebut. Hingga kini polisi belum menetapkan sopir travel gelap dijadikan tersangka, dan polisi masih menetapkan sopir minibus sebagai saksi.
Kejadian kecelakaan maut di Tol Cipali KM139 Indramayu, bermula saat sebuah minibus yang dikemudikan Yoyo warga Waled, Kabupaten Cirebon yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon, membawa 10 penumpang ketika melaju di jalur kanan atau di jalur cepat.
"Mobil tersebut tiba-tiba oleng ke kiri dengan kecepatan tinggi. Kemudian menabrak truk dari belakang. Mobil minibus travel gelap sempat berputar 360 derajat," kata Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Angga Handiman.
Editor : Miftahudin