get app
inews
Aa Read Next : Helikopter yang Membawa Mantan Bupati Kuningan Tiba dengan Selamat di RSPAD Jakarta

5 Nasib Mantan pemain Timnas Indonesia Usai Gantung Sepatu, Ada yang Sempat Jadi Begal

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 08:44 WIB
header img
Lima nasib pemain Timnas Indonesia usai gantung sepatu, ada yang sempat jadi begal. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsKuningan.id Lima nasib pemain Timnas Indonesia usai gantung sepatu, ada yang sempat jadi begal. Dulu para pemain sepak bola ini pernah berjaya bersama timnas Indonesia dan beberapa klub kenamaan di Indonesia.

Nasib seseorang memang menjadi sebuah misteri yang tidak bisa ditebak sama halnya dengan sederetan pemain sepak bola Indonesia ini. Tidak sedikit para pemain yang dulunya berjaya kini harus berjuang keras untuk mempertahankan hidup.

Ada juga orang yang dulunya sukses, tetapi kini tidaklah demikian. Berbagai perubahan pun kerap terjadi kehidupan seseorang termasuk pemain sepak bola.

Lantas siapa saja pemain sepak bola Indonesia yang mengalami nasib yang kurang beruntung saat ini. Dikutip dari okezone, Jumat (14/10/2022) berikut nasib pemain Timnas Indonesia usai gantung sepatu.

Nasib pemain Timnas Indonesia usai gantung sepatu

1. Dedek Hendri

Dedek Hendri mengalami nasib  yang kurang beruntung, pasalnya mantan kiper Timnas Indonesia U-18 ini  justru terjerumus ke lembah hitam pada 2008 silam. Dedek mundur dari Timnas Indonesia U-18 pada 2008 usai mendapatkan kabar orang tuanya bercerai.

Dedek memilih untuk pulang ke kampung, menurut pengakua Dedek, perceraian orang tua membuatnya mengenal narkoba dan dunia begal. Pada 2016, Dedek pun ditangkap karena melakukan aksi begal bersejata api.

"Saya berhenti dari timnas pada 2008. Alasan saya berhenti dari timnas karena mendapat kabar kalau orang tua saya bercerai. Saya frustrasi karena ibu saya berpisah. Di sanalah, saya mulai mengenal dunia narkoba dan begal," ucap Dedek kepada Okezone usai ditangkap karena kasus begal di Pekanbaru pada 2016 silam.

2. Wahyu Wijiastanto

Wahyu Wijianstanto merupakan mantan bek Timnas Indonesia ini banting setir setelah pesiun pada 2015. Pria berumur 35 tahun itu menjadi peternak burung dan ikan lele di kampungnya, Karanganyar.

Wahyu banyak menghabiskan masa mudanya di Persis Solo, sebelum pindah ke Persiba Bantul. Kemudian, Wahyu juga pernah main bersama Semen Padang dan akhirnya penisun pada 2015. Kini, Wahyu fokus pada bisnisnya.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Kuningan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut