get app
inews
Aa Text
Read Next : Kodim Kuningan Siap Bangun Akses Jalan Penghubung 5 Desa hingga Wisata Gunung Mayana

2 Alasan Andir Jadi Lokasi Terbanyak Kasus HIV/AIDS

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 22:53 WIB
header img
Dua alasan Andir jadi lokasi Terbanyak kasus HIV/AIDS di Kota Bandung. (Foto :MPI)

JAKARTA, iNews.id - Dua alasan Andir jadi lokasi Terbanyak kasus HIV/AIDS di Kota Bandung. Kecamatan Andir menjadi daerah penyumbang terbanyak kasus penyebaran HIV/AIDS di Kota Bandung.

Andir adalah salah satu Kecamatan yang ada di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Andir terdiri dari 6 Kelurahan, 54 RW dan 381 RT. Saat ini Kecamatan Andir dipimpin oleh Camat Budi Rahmat Taufik, AP, MM.

KPA Kota Bandung mencatat pada tahun 2021, jumlah kasus HIV/AIDS se-Kota Bandung mencapai 12.358. Kecamatan Andir menyumbang dengan 4.235 kasus.

Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (26/8/2022) berikut alasan Andir jadi lokasi terbanyak kasus HIV/AIDS di Kota Bandung.

1. Banyak Tempat Hiburan 

Asisten Daerah 1 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, angka penularan kasus HIV/AIDS di Kecamatan Andir tinggi karena di kawasan Andir memiliki banyak tempat hiburan.

"Tempat menentukan juga, manakala di sana banyak kegiatan, misal di sana ada tempat hiburan, kan tidak sedikit juga kos-kosan di situ juga," kata Asep

2. Diduga Banyak Melakukan Hubungan Seks Tanpa Pengamanan

Menurut laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Jawa Barat, kasus penularan HIV dan AIDS didominasi usia produktif dengan rentang usia 20—29 tahun.

"Paling banyak itu usia 20—29 tahun, persentasenya 44,84 persen, usia produktif banget,” kata Sis Silvia Dewi, Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung.

Seperti yang disinggung di atas, tidak hanya mahasiswa dan golongan lainnya, kasus HIV/AIDS yang menjangkit ibu rumah tangga juga tidak kalah tingginya.

Hal ini diduga akibat tertular dari suami yang berhubungan seks dengan perempuan lain tanpa menggunakan pengaman.

Itulah 2 alasan Andir jadi lokasi Terbanyak kasus HIV/AIDS di Kota Bandung. Semoga menambah wawasan pembaca semua.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut