Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak boleh hanya bersikap pasif menunggu program pusat, melainkan harus aktif menjemput peluang.
"Kita tidak boleh hanya diam. Pemerintah daerah harus menjemput bola ke kementerian. Saya sudah bertemu Menteri Desa, Menteri Koperasi, Menteri UMKM, dan kementerian lainnya untuk meminta dukungan bagi Kuningan. Saya minta kepala dinas menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, jangan hanya menunggu,”tegasnya.
Bupati mengapresiasi pihak dinas, yang dinilai konsisten menghadirkan bantuan strategis bagi petani meski di tengah keterbatasan anggaran daerah. Kelompok tani dan para kepala desa diminta agar alsintan yang diterima dikelola secara baik, transparan, dan dimanfaatkan bersama.
"Rawat alsintan ini, kelola secara terbuka, manfaatkan bersama, dan jangan sampai hanya tersimpan di gudang. Ini adalah alat perjuangan petani untuk masa depan pertanian Kuningan,”pesannya.
Sementara Kepala Diskatan Kuningan, Dr Wahyu Hidayah menegaskan, bahwa bantuan alsintan tersebut bertujuan untuk mempercepat olah tanam dan panen, meningkatkan indeks pertanaman, serta mendongkrak produksi pertanian daerah.
"Meski penerimanya kelompok tani, bantuan ini tidak bersifat eksklusif. Kelompok lain di desa yang membutuhkan tetap bisa memanfaatkannya. Gunakan secara bijak dan utamakan asas kebermanfaatan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
