Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Targetkan Setiap Desa Miliki TK

Andri Yanto
Mendikdasmen RI, Prof Dr Abdul Mu'ti MEd menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan usia dini dengan target setiap desa memiliki sekolah TK. Foto: Andri/iNewsKuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu'ti MEd menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan usia dini dengan menargetkan keberadaan minimal satu Taman Kanak-kanak (TK) di setiap desa di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan Abdul Mu'ti saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dalam rangka menghadiri Refleksi Milad Muhammadiyah ke-113 sekaligus meresmikan TK Labschool Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan serta peletakan batu pertama pembangunan Gedung SD Aisyiyah Kuningan, yang berlokasi di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Kuningan.

Dalam pidatonya, Mendikdasmen menjelaskan bahwa paradigma wajib belajar nasional kini mengalami pergeseran mendasar. Pemerintah tidak lagi memulai dari jenjang sekolah dasar, melainkan dari pendidikan anak usia dini.

"Kami memulai program Wajib Belajar 13 Tahun bukan dari SD, tetapi dari Taman Kanak-kanak. Target kami ke depan, minimal ada satu TK di setiap desa,”tegas Abdul Mu'ti.

Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network