Dari Linggarjati untuk Indonesia, Nuzul Ingatkan Peran Tokoh Perempuan Kuningan di Panggung Nasional
KUNINGAN,iNEWS.ID–Dalam suasana khidmat, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy memimpin rapat paripurna istimewa dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto secara daring, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI di Gedung DPRD Kuningan, Jumat (15/8).
Sidang paripurna mengangkat tema Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, yang menurut Nuzul Rachdy mencerminkan arah perjuangan dan visi besar bangsa menuju persatuan, kedaulatan, serta kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Tema ini adalah ajakan untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dalam kebhinekaan, menjaga kedaulatan, dan mengupayakan kesejahteraan rakyat. Momentum kemerdekaan harus terus kita gelorakan sebagai pengingat bahwa kemerdekaan ini diraih dengan darah, keringat, dan air mata para pahlawan,”ungkapnya.
Dirinya mengajak seluruh hadirin merenungkan kembali makna Sang Saka Merah Putih di usia 80 tahun Indonesia merdeka. Peringatan 17 Agustus bukan sekadar seremonial, tetapi wujud penghormatan kepada para pejuang yang telah berkorban tanpa pamrih.
Tak lupa, ia mengenang pidato bersejarah Ir Soekarno saat membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Pidato tersebut, menjadi pengingat bahwa hanya bangsa yang berani mengambil nasibnya sendiri yang akan berdiri kokoh.
Di kesempatan itu, Ketua DPRD Kuningan juga menyinggung salah satu tokoh perempuan inspiratif asal Kuningan, Raden Ayu Maria Ulfah Santoso, yang dikenal sebagai Menteri Sosial perempuan pertama di era Presiden Soekarno. Maria Ulfah memiliki peran besar dalam memperjuangkan kemerdekaan, termasuk menjadi perantara dalam Perundingan Linggarjati di Kabupaten Kuningan.
"Kita patut bangga dan meneladani perjuangan beliau. Selain memperjuangkan hak perempuan pada masa penjajahan, beliau juga berkontribusi besar dalam diplomasi kenegaraan. Atas jasanya, negara menganugerahkan Bintang Maha Utama dan Satya Prestasi Karya Satya Tingkat II,”ujarnya.
Sidang paripurna dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan Forkopimda, Anggota DPRD, dan Pimpinan SKPD.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait