Menanggapi laporan tersebut, satu regu piket Damkar segera meluncur ke lokasi dengan membawa peralatan khusus. Dalam waktu kurang dari lima menit, tim berhasil melepaskan jari korban yang terjepit tanpa harus membongkar seluruh struktur pintu.
"Prosesnya kami lakukan dengan sangat hati-hati, mengingat korban masih bayi. Kami gunakan teknik khusus agar jari bisa terlepas tanpa menimbulkan luka tambahan,”terangnya.
Meski berhasil diselamatkan, jari balita mengalami luka akibat tekanan dari pintu ATM. Petugas medis rumah sakit langsung memberikan penanganan lanjutan setelah evakuasi selesai dilakukan.
Pihaknya menyampaikan bahwa kejadian seperti ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama di area fasilitas umum yang kerap ramai.
"Kami imbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan anak-anak ketika berada di tempat umum. Kejadian yang tampak sepele bisa berakibat fatal bila tidak segera ditangani,”pungkasnya.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
