Kabar bakal digelarnya mutasi pun mendapat sorotan dari LSM Frontal Kuningan. Bahkan pihaknya juga mengaku menerima pula bocoran draft mutasi tersebut.
"Berdasarkan informasi diperoleh, kami mendapatkan bocoran susunan nama para pejabat masuk dalam gerbong rencana mutasi dan rotasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan pemerintah daerah, yang akan segera dilaksanakan," kata Ketua LSM Frontal, Uha Juhana dalam keterangan persnya, Rabu (4/6).
Menurutnya, informasi mutasi yang bocor dinilai bisa merusak kinerja, karena dapat menimbulkan perdebatan dan spekulasi di tempat kerja.
"Pelaksanaan mutasi ini tentu dalam rangka upaya perbaikan sumber daya, dan adanya peningkatan kinerja dari aparatur, agar mereka melayani masyarakat Kuningan sepenuh hati. Jadi seharusnya mutasi dilakukan secara matang, profesional, dan objektif," katanya.
Sementara dari pihak pemerintah daerah sendiri belum ada tanggapan resmi kaitan bocornya draft mutasi tersebut.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait