KUNINGAN,iNEWS.ID - Aktivitas pejabat publik di media sosial kini menjadi sorotan. Di tengah maraknya penggunaan platform digital oleh kepala daerah hingga pejabat BUMD, masih banyak yang dinilai belum profesional dalam memanfaatkannya.
Mulai dari minimnya interaksi dengan warga, hingga lebih dominan menampilkan sisi personal ketimbang kinerja. Hal itu diungkapkan oleh pengamat asal Maleber, Asep Z Fauzi.
Ia menanggapi soal maraknya akun-akun medsos milik pejabat yang aktif membagikan konten, namun kurang responsif terhadap komentar masyarakat.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait