KUNINGAN,iNEWS.ID–Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menjadi momentum refleksi, atas peran dan tantangan yang dihadapi insan pers di era digital yang semakin dinamis. Di tengah derasnya arus informasi dan teknologi, pers sebagai pilar keempat demokrasi dihadapkan pada ujian berat.
Yakni bagaimana tetap relevan, independen, dan menjaga kualitas jurnalistik di tengah gempuran media sosial serta disinformasi yang kian masif. Hal tersebut diungkapkan seorang jurnalis sekaligus advokat teknologi informasi, Mumuh Muhyiddin.
Ia juga menyoroti, bahwa kemajuan teknologi telah mengubah lanskap jurnalistik secara fundamental. Media sosial dan platform digital memang membuka akses informasi lebih luas dan cepat, tetapi juga membawa ancaman serius bagi kredibilitas pers.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait