"Kami akan bantu untuk penggantian rangka baja ringan. Sementara untuk genting, nanti dikoordinasikan dengan Kementerian Agama. Perbaikannya mari kita lakukan bersama-sama melalui gotong royong," ujar Bupati Dian, Minggu (11/5).
Kepala Sekolah, Yoyoh Khoeriyah menjelaskan, RA Al Ihya saat ini memiliki 90 siswa, menjadikannya salah satu RA dengan jumlah murid terbanyak di Kecamatan Ciawigebang. Para siswa berasal dari sejumlah desa sekitar seperti Cihaur, Mekarjaya, Sukaraja, Karangkamulyan, dan Ciawilor.
"Bangunan yang rusak ini merupakan ruang kelas yang dibangun tahun 2021 melalui bantuan dari BPKH, dan diresmikan pada tahun 2022. Tahun ajaran baru nanti, sudah ada 67 siswa yang mendaftar,”tuturnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengungkapkan bahwa penanganan darurat telah dilakukan sejak awal kejadian dengan melibatkan warga, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Satpol PP.
"Dua ruang kelas terdampak dalam satu atap. Kemungkinan besar seluruh atap perlu diganti untuk menjamin keamanan,”jelasnya.
Untuk sementara, sekitar 30 siswa yang biasa menempati ruang kelas tersebut dipindahkan ke ruang kantor guru agar kegiatan belajar tidak terhenti total.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait