Kemunculan Macan Tutul di Kuningan Resahkan Warga, BKSDA Sarankan Hal Ini

Andri Yanto
Ilustrasi kemunculan macan tutul jawa di kawasan permukiman warga Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jabar. (Foto: Ist)

"Untuk sementara, warga bisa menggunakan bunyi-bunyian seperti kentongan atau mercon untuk mengusir macan tutul. Kami kemungkinan baru bisa ke lapangan pada hari Senin,” ujarnya, Minggu (20/4).

Ia menjelaskan, jika upaya pengusiran awal tidak berhasil, BKSDA akan mencoba metode lanjutan, seperti menempatkan kotoran singa atau harimau di sekitar lokasi kemunculan. Cara ini diyakini cukup efektif berdasarkan pengalaman sebelumnya.

"Beberapa bulan lalu macan tutul juga sempat muncul di Desa Gunungmanik. Kami menduga macan tutul yang muncul kali ini adalah induk dan anaknya. Biasanya induk sedang melatih anaknya berburu,”jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa wilayah dari Ciniru hingga Cimenga memang merupakan habitat alami macan tutul. Oleh karena itu, potensi kemunculan kembali selalu ada, terlebih saat musim kemarau atau saat ketersediaan pakan di hutan menurun.

Untuk menjaga keselamatan warga, Slamet menghimbau pemerintah desa agar mengaktifkan kembali ronda malam dan mengingatkan anak-anak untuk tidak keluar rumah saat malam hari.

"Kami berharap warga tetap tenang namun waspada, dan selalu berhati-hati menghadapi situasi ini,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network