Penyegaran Birokrasi Rawan Politisasi, DPRD Kuningan Jangan Bungkam

Andri Yanto
Gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Gelombang penyegaran birokrasi di lingkungan pemerintah daerah, pasca Pilkada Kuningan mulai jadi perbincangan publik. Rotasi, mutasi, dan promosi pejabat dari eselon II hingga eselon IV disebut sebagai keniscayaan, terlebih banyak jabatan kosong akibat pensiun.

Namun, pengamat kebijakan publik Sujarwo mengingatkan agar proses tersebut tidak menjadi ajang balas budi politik yang mengabaikan prinsip meritokrasi. Ia menyoroti potensi penyalahgunaan kewenangan oleh kepala daerah baru, dalam mendistribusikan jabatan birokrasi berdasarkan loyalitas politik.

"Harus diingat, jabatan publik bukan hadiah politik. Jika promosi jabatan hanya diberikan pada mereka yang dianggap berjasa memenangkan pasangan tertentu saat pilkada, maka birokrasi akan menjadi alat kekuasaan, bukan pelayan publik,”tegas Sujarwo, Kamis (10/04)



Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network