KUNINGAN,iNEWS.ID - Upaya pencegahan gizi buruk dan peningkatan ketahanan pangan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Salah satunya melalui Sosialisasi Pengembangan Desa Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan di empat desa wilayah Nusaherang.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan desa, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat. Konsep B2SA mengedepankan konsumsi pangan yang tidak hanya beragam dan bergizi, tetapi juga seimbang serta aman bagi kesehatan.
Dengan menerapkan pola konsumsi ini, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi harian secara optimal. Sehingga mampu mencegah masalah gizi seperti stunting dan kekurangan gizi.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait